Senin, 17 Maret 2014

Indah nya persahabatan

 
Jalinan persahabatan itu bagaikan sebuah buku. Hanya dibutuhkan beberapa detik atau menit saja untuk membakarnya, namun diperlukan waktu sampai dalam hitungan tahun untuk menulisnya.
Keindahan dan kecantikan kupu-kupu terletak pada warna dan corak sayapnya yang menawan. Jika kupu-kupu itu kehilangan sayapnya maka hilang juga keindahan dan kecantikannya. Begitu juga dengan jalinan persahabatan kita. Jika kita kehilangan sahabat-sahabat terbaik kita, maka hal itu juga akan memudarkan keindahan nilai-nilai dari sebuah persahabatan itu sendiri.

Takada yang "sempurna"

TAK ADA YANG SEMPURNA         
“Tak perlu menuntut yang sempurna, dan mempersulit keadaan yang sebenarnya sederhana. Sebab padamu juga kelemahan itu selalu ada. Yang benar adalah sempurnakanlah niat awal kita, jika ia penuh berkah dan ridha dari-Nya, maka titik kemuliaan menjadi seorang manusia, Insya Allah akan dimudahkan oleh Allah untuk ada dalam diri kita”

Suami idaman

 
Jika engkau seorang wanita yang menginginkan suami shaleh atau calon suami yang baik dan insya Allah dapat membawa pada kebahagiaan dunia dan akhirat, maka carilah lelaki yang mempunyai sifat-sifat berikut :
1. Ia memiliki pemahaman agama Islam yang benar, amalan syar’i yang terjaga dan kuat dalam menjaga akidah serta ketakwaannya.
2. Ia memiliki akhlak baik, lisan yang terjaga, selalu berpikiran positif dan jauh dari sifat yang suka mencela dan menyakiti.
3. Ia memiliki karakter yang tegas namun arif, lembut penuh kasih sayang, tidak pemarah dan jauh dari sifat tergesa-gesa.
4. Ia memiliki tingkat kesabaran, keikhlasan dan kejujuran yang tinggi, amanah, tidak mencari nafkah dari harta yang haram serta tidak menyalah gunakan pangkat serta kekuasaannya.
5. Ia memiliki sikap tidak boros, namun tidak bersikap kikir. Ia bijaksana dalam mengatur keuangan dan pandai me-manage kebutuhan.

Minggu, 16 Maret 2014

Kasih sayang seorang ibu

Dibagikan kepada publik  -  Kemarin 15.08
 #IBU
Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

 Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
 
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

 Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
 

Makna dari persahabatan

satu hari ketika aku bertanya pada sahabatku “ Apa arti cinta dan persahabatan?” Sejenak ia pun terdiam, perlahan namun sangat mengena hati ia menjawab, "Sahabat adalah hujan di kala kemarau, air di tengah gurun pasir dan persahabatan adalah anggur bagi kehidupan."
Lantas aku bertanya apa maksudnya? Dengan senyumnya yang khas dia bilang bahwa sahabat adalah mereka yang tidak meniggalkanmu di kala susah dan mereka yang mengerti tentang segala kondisi kamu, mau berbagi di kala diminta maupun tidak diminta, mereka yang menghargaimu, menghargai orang lain dan mereka yang bertanggungjawab atas tindakanmu, serta terutama sekali adalah ia yang tahu dan mengerti kepada siapa seharusnya mempercayakan rahasia. Di sinilah indahnya persahabatan dan dari sini pula biasanya benih-benih cinta dan kasih itu tumbuh. Kemudian ia mengingatkanku bahwa uang tidak bisa digunakan untuk membeli teman, tetapi uang bisa mendapatkan musuh dari kelas yang lebih baik. Andai di dunia ini tidak ada cinta dan persahabatan, maka hidup akan serasa gersang, hampa dan tidak ada dinamika. Cinta dan persahabatan bisa membuat sesuatu yang berat menjadi ringan, yang sulit menjadi sederhana, permusuhan menjadi perdamaian dan yang jauh menjadi dekat. Itulah gambaran kekuatan cinta dan persahabatan.